Melakukan Due Diligence Ketika Membeli Praktek Gigi

Melakukan Due Diligence Ketika Membeli Praktek Gigi

Setelah Anda telah menemukan praktek untuk membeli Anda harus melakukan due diligence dan kemudian setelah Anda telah memasuki letter of intent atau perjanjian pembelian kemudian melakukan audit grafik pasien. Ini adalah kesempatan Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang praktek dan untuk memverifikasi setiap pernyataan yang dibuat tentang praktek. Ketika melakukan due diligence dan audit, Anda harus memiliki akses terhalang, atau harus bisa mendapatkan pengetahuan tentang hal-hal berikut:

Setidaknya tiga tahun pajak sejarah dan laporan keuangan, termasuk laporan pendapatan operasional interim terbaru.
Sebuah persediaan lengkap dari semua perabot dan peralatan yang dijual dengan praktek, termasuk jadwal penyusutan.
Rincian staf, termasuk gaji, tunjangan dan masa kerja dengan praktek.
Akses lengkap untuk semua catatan pasien.
Akses ke semua asuransi rencana latihan yang terlibat dengan.
Alasan mengapa praktek sedang dijual.
Untuk memiliki salinan surat draft pengenalan dan rekomendasi dari penjual yang akan dikirim ke semua pasien yang ada setelah latihan transisi gigi.
AR / Aging Ringkasan
Produksi oleh prosedur dan kategori laporan
Kantor Sewa dan Adendum
Daftar Kontrak praktek
Jadwal Biaya
Selain itu Anda harus dapat berjalan melalui praktek; meninjau dan mengaudit catatan pasien dan buku janji sebelum penjualan selesai. Ini penting bahwa Anda siap untuk pemeriksaan ini dan tahu persis mana pertanyaan yang perlu ditanyakan dan dijawab. Hal ini sering dapat membuktikan canggung untuk mencoba untuk memeriksa rincian yang telah terjawab pada tahap berikutnya. Ini paling mudah untuk mendekati audit metodis dan langkah-demi-langkah.

1. Melihat praktek laporan keuangan. Ini harus menyelesaikan sampai tiga bulan sebelum Anda mulai meninjau praktek dokter gigi (interim P & L). Mereka harus mencakup pernyataan interim pendapatan, serta tiga pajak tahun terakhir dan P & L. Ini sering terbaik untuk mendapatkan informasi khusus ini dianalisis oleh konsultan akuisisi atau akuntan untuk memastikan Anda tidak melewatkan setiap fakta yang relevan.

2. Meneliti catatan pasien. Sangat penting untuk mengetahui jumlah file pasien aktif praktek memiliki, tetapi banyak dokter gigi tidak menyadari angka pastinya. Seorang konsultan latihan dapat membantu mengumpulkan informasi ini untuk Anda dengan menetapkan parameter-hati ketika memeriksa sampel dari file. Mereka juga mungkin dapat mengamankan kesepakatan yang memungkinkan kerusakan diklaim jika penjual signifikan memberitahukan informasi dalam ringkasan laporan. Sistem pendaftaran juga dapat diperiksa untuk memverifikasi tingkat aktivitas praktek dan untuk mengukur persentase pasien baru per bulan.

3. Meneliti catatan staf. Ini akan menunjukkan berapa lama setiap anggota staf telah dengan praktek dan apakah ada yang berhubungan dengan penjual. Upah kotor harus memperhitungkan antara 22% dan 28% dari total produksi bruto. Anda juga akan dapat melihat manfaat saat ini ditawarkan dan akan perlu memutuskan yang menguntungkan Anda akan memberikan di masa depan. Ini adalah ide yang baik untuk mewawancarai setiap anggota staf karena ini akan memberikan Anda perspektif baru tentang praktek, dan itu adalah kesempatan besar untuk menilai kekuatan dan kelemahan masing-masing. Anda kemudian akan memiliki waktu untuk memutuskan apakah seorang karyawan dalam posisi yang paling cocok untuk mereka, atau apakah itu akan diperlukan untuk menyetel kembali tugas setelah Anda membeli praktek.

4. Mengevaluasi kondisi praktek. Apakah praktek memerlukan perbaikan atau pembersihan, atau itu dalam kondisi baik? Kadang-kadang mungkin diperlukan untuk mengganti perabot dan karpet, atau untuk mengecat area lama setelah akuisisi selesai. Jika hal ini terjadi maka menghitung jumlah uang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga dapat baik dipertimbangkan ketika membahas harga yang harus dibayar untuk praktek, atau ditambahkan ke permintaan pembiayaan akuisisi praktek.